Rabu, 06 Februari 2013

Epidemiologi dan Demografi



Epidemiologi dan Demografi
Epidemiologi dan demografi adlah ilmu yang memepelajari kesehatan populasi. Untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan populasi. Epidemiologimerupakan salah satu metode penelitian, yang salah satu cirinya adalah direncanakan dandilakanakan oleh manusia yang mempunyai sifat ingin tahu (fox,et al,1970).
1.

Pengertiana.

Demografi
Demografi ( “berarti tulisan tentang penduduk”, berasal dari bahasa yunani
demos
(penduduk dan
graphos
(tulisan) adalah ilmu tentang populasi manusia danmempelajari ukuran populasi, karakteristik serta perubahannya. Contoh studidemografik adalah deskripsi dan perbandingan populasi menurut beberapakarakteristik seperti usia, jenis kelamin, suku, status sosial ekonomi, penyebarangeografik, dan kelahiran, kematian perkawinan serta perceraian
b.

Epidemiologi
Epidemiologi ( “studi tentang kejadian di masyarakat” berasal dari bahasa yunani
l
ogos
( studi),
demos
( penduduk),dan
ep
i (kejadian)adalah ilmu tentang kesehatanpenduduk .Epidemiologi mempelajari karakteristik, penyebaran dan pengaruh kondisi
 – 
kondisi kesehatan.Epidemiologi adalah ilmu tentang kejadian kesehatan yang mempengaruhi populasidan aplikasi ini mempelajari tentang bagaimana cara mengontrol masalah kesehatan (Lust,1988)Epidemiologi membahas tentang distribusi dan determinasi yang mempengaruhikesehatan.
Distribusi
meliputi : peristiwa yang mempengaruhi kesehatan dan pola yang harusdilakukan dalam populasi, seperti Apa penyakitnya, siapa yang terkena, Dimanaterjadi dan kapan peristiwa itu terjadi. Sedangkan
determinasi
mempelajari tentang




faktor, karakteristik dan tanda dari determinasi tersebut. Pola yang dibahas adalahtentang bagaimana hal itu terjadi, mengapa beberapa orang terkena dan yang laintidak, hasil dari investigasi.
2.

Manfaat epidemiologi
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program kesehatan dan KeluargaBerencana adalah sebagai alat dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologisebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah kesehatan, selalumempertanyakan siapa yang terkena masalah, dimana, bagaimana penyebaran dankapan penyebarannya. Demikian pula pendekatan pemecahan masalah dikaitkandengan dimana dan bagaimana serta bilamana maslah tersebut terjadi.Kegunaan laindari epidemiologi adalah sebagai ukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence, case fatality rate, kasus baru, dsb.
Pendekatan Epidemiologi bagi kesehatan masyarakat.
Dalam epidemiologi dikenal dengan Segitiga epidemiologi atau Agen, penjamu,danlingkungan. Agen adalah suatu organisme yang memiliki kemampuan sebagaipenyebab penyakit. Penjamu adalah populasi yang berisiko terpajan penyakit.Lingkungan adalah suatu kombinasi antara faktor fisik, biologis,dan sosial yangmengelilingi dan memepengaruhi agen serta penjamunyaSegitiga epidemiologik atau model agens- penjamu- lingkungan dalah suatu gambarantradisional tentang sehat dan sakit, yang dikembangkan ketika epidemiologimendapatkan perhatian yang besar terkait dengan penyakit menular.Menurut model ini sehat dan sakit dapat dipahami dengan menelususri karakteristik,perubahan dan dan interaksi diantara agens, penjamu dan lingkungan. Segitiga dalamstatus keseimbangan (Ekuilibrium) yang normal. Keseimbangan bukan menandakankesehatan yang optimum, tetapi pola biasa yang sederhana dari kondisi sehat dan sakit













dalam populasi. Berbagai perubahan yang terjadi pada salah satu sisi(agens, penjamu,dan lingkungan) akan menghasilkan ketidakseimbangan (disekuilibrium) dengan katalain terjadi suatu perubahan pola yang biasa tersebut.Pada penerapan praktik keperawatan komunitas diperlukan analisis dari tiga areatersebut sehingga menghasilkan informasi berkenaan dengan suatu kejadian atauperistiwa, contohnya: Kelompok yang berisisko tinggi mengalami mortalitas bayi ,dengan penelitian segitiga epidemiologi maka akan mengarahkan kita untuk membuat suatu program yang ditujukan untuk menurunkan resiko tersebut.
3.

Jenis
 – 
jenis desain epidemiologi
Jenis dasar epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitua.

Epidemiologi deskriptif yaitu mempelajari kejadian dan distribusi penyakit ataumasalah yang berkaitan dengan kesehatanb.

Epidemiologi analitik yaitu mempelajari determinasi yaitu faktor
 – 
faktorberhubungan dengan kejadian dan distribusi penyakitatau masalah yang berkaitandengan kesehatan.Dalam merencanakan penelitian perlu ditentukan jenis desain epidemiologi yangtergantung pada penetapan tujuan epidemiologi. Untuk mencapai tujuan- tujuanepidemiologi tersebut maka ada dua strategi epidemiologi yaitu:1.

Surveilans epidemiologi2.

Penelitian epidemiologiBaik surveilans maupun penelitian epidemiologi merupakan kegiatan
 – 
 kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data untuk menghasilkan informasi dalam rangka mencapai tiga tujuan tersebut
4.

Tingkatan Pencegahan dalam praktik Kesehatan Komunitas
Konsep pencegahan (preventif) adalah komponen kunci dari praktik kesehatankomunitas modern. Dalam terminologi populer, pencegahan berarti menghindari suatukejadian sebelum terjadi. Dalam praktik kesehatan komunitas, kita menggunakan tigatingkatan pencegahan yaitu :a.

Pencegahan primer adalah usaha sungguh
 – 
sungguh untuk menghindari suatupenyakit atau tindakan kondisi kesehatan yang merugikan melalui kegiatanpromosi kesehatan dan tindakan perlindungan. Pencegahan primer mencakup areapenanganan yang sangat luas yaitu nutrisi, kebersihan, sanitasi, imunisasi,perlindungan lingkungan dan pendidikan kesehatan umum






b.

Pencegahan sekunder adalah deteksi dini dan pengobatan terhadap kondisikesehatan yang merugikan. Salah satu pencegahan sekunder skrinning yaitupemeriksaan skrinning seperti penyakit asimptomatik seperti TBC, Hipertensic.

Pencegahan tersier dilakukan jika penyakit atau kondisi tertentu telahmenyebabkan kerusakan pada individu. Tujuan pencegahan tersier adalahmembatasi kecacatan atau merehabilitasi atau meningkatkan kemampuanmasyarakat semaksimal mungkin.Untuk merencanakan penggunaan metode yang tepat dari pencegahan primer,sekunder dan tersier, para profesional kesehatan komunitas harus mengkajiterlebih dahulu status kesehatan masyarakat, yaitu dengan ukurandeskrptif kesehatan
5.

Ukuran Deskriptif Kesehatana.

Ukuran Demografi
Karakteristik tertentu manusia atau demografik dapat dikaitkan dengan kesehatanatau kesakitan. Umur, jenis kelamin, suku,ras, pendapatan dan tingkat pendidikanadaalah faktor
 – 
faktor demografi penting yang dapat mempengaruhi kesehatan.
b.

Morbiditas dan mortalitas
Meskipun epidemiologi mencakup sehat dan sakit, sehat sulit diukur. Oleh karenaitu, banyak ukuran kesehatan diungkapkan dengan istilah morbiditas (kesakitan)dan mortalitas (kematian).
c.

Insidens
Insidens penyakit atau kondisi kesehatan mengacu kepada sejumlah individudalam suatu populasi yang menunjukkan kondisi tertentu selama periode khusus.Oleh karena itu, penghitungan insidens secara umum memerlukan pengamatanterhadap suatu populasi dalam suatu periode tertentu.
d.

Prevalensi
Prevalensi suatu penyakit atau kondisi mengacu kepada jumlah total individudalam suatu populasi dengan kondisi tertentu pada waktu tertentu
e.

Interpretasi insidens dan prevalensi
Ukuran dan insiden prevalensi menyajikan informasi yang berbeda dan memilikiimplikasi yang berbeda pula. Sebagai contoh, peningkatan prevalensi penyakitkanker berarti terdapat lebih banyak individu yang menderita penyakit kankerdalam suatu populasi.




f.

Rate (Angka)
Insidens dan prevalensi biasanya dinyatakan dengan ukuran matematis yangdisebut rate. Karena epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari kesehatanpopulasi, ukuran ini seharusnya berkaitan dengan kejadian dari kondisi kesehatanpada populassi. Ukuran ini mengukapkan hubungan matematis antara pembilang,yaitu jumlah orang yang mengalami kondisi dan penyebut yang mengacu kepadapopulasi berisiko, atau jumlah total yang cenderung mengalami kondisi demikian.Rate seharusnya tidak dikacaukan dengan proporsi lain yang tidak menggunakanpopulasi berisiko sebagai penyebut contohnya angka kematian rata
 – 
rata akibatkanker tidak sama dengan proporsi kematian akibat kanker.Sumber:Anderson, elizabeth. 2006. Buku ajar keperawatan komunitas, teori dan praktik.Jakarta : EGCBuchari, Lapau.2009. Prinsip dan metode epidemiologi. Jakarta : FKUIStanhope, Marcia. 1996. Community health nursing : promoting helath of aggrerates. Missouri: mosby


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner