Epidemiologi dan Demografi
Epidemiologi dan demografi adlah ilmu yang memepelajari
kesehatan populasi. Untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan populasi. Epidemiologimerupakan salah satu metode penelitian, yang
salah satu cirinya adalah direncanakan dandilakanakan oleh manusia yang
mempunyai sifat ingin tahu (fox,et al,1970).
1.
Pengertiana.
Demografi
Demografi
( “berarti tulisan tentang penduduk”, berasal dari bahasa yunani
demos
(penduduk dan
graphos
(tulisan) adalah ilmu tentang populasi manusia
danmempelajari ukuran populasi, karakteristik serta perubahannya. Contoh studidemografik
adalah deskripsi dan perbandingan populasi menurut beberapakarakteristik
seperti usia, jenis kelamin, suku, status sosial ekonomi, penyebarangeografik,
dan kelahiran, kematian perkawinan serta perceraian
b.
Epidemiologi
Epidemiologi
( “studi tentang kejadian di masyarakat” berasal dari
bahasa yunani
l
ogos
( studi),
demos
( penduduk),dan
ep
i (kejadian)adalah
ilmu tentang kesehatanpenduduk .Epidemiologi mempelajari
karakteristik, penyebaran dan pengaruh kondisi
–
kondisi kesehatan.Epidemiologi adalah ilmu tentang
kejadian kesehatan yang mempengaruhi populasidan aplikasi ini mempelajari
tentang bagaimana cara mengontrol masalah kesehatan (Lust,1988)Epidemiologi
membahas tentang distribusi dan determinasi yang mempengaruhikesehatan.
Distribusi
meliputi : peristiwa yang mempengaruhi kesehatan dan
pola yang harusdilakukan dalam populasi, seperti Apa penyakitnya, siapa yang
terkena, Dimanaterjadi dan kapan peristiwa itu terjadi. Sedangkan
determinasi
mempelajari tentang
faktor, karakteristik dan tanda dari determinasi
tersebut. Pola yang dibahas adalahtentang bagaimana hal itu terjadi, mengapa
beberapa orang terkena dan yang laintidak, hasil dari investigasi.
2.
Manfaat epidemiologi
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program
kesehatan dan KeluargaBerencana adalah sebagai alat dan sebagai metode atau
pendekatan. Epidemiologisebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu
masalah kesehatan, selalumempertanyakan siapa yang terkena masalah, dimana,
bagaimana penyebaran dankapan penyebarannya. Demikian pula pendekatan pemecahan
masalah dikaitkandengan dimana dan bagaimana serta bilamana maslah tersebut
terjadi.Kegunaan laindari epidemiologi adalah sebagai ukuran epidemiologi
seperti prevalensi, point of prevalence, case fatality rate, kasus baru,
dsb.
Pendekatan Epidemiologi bagi kesehatan masyarakat.
Dalam epidemiologi dikenal dengan Segitiga epidemiologi
atau Agen, penjamu,danlingkungan. Agen adalah suatu organisme yang memiliki
kemampuan sebagaipenyebab penyakit. Penjamu adalah populasi yang berisiko
terpajan penyakit.Lingkungan adalah suatu kombinasi antara faktor fisik,
biologis,dan sosial yangmengelilingi dan memepengaruhi agen serta penjamunyaSegitiga
epidemiologik atau model agens- penjamu- lingkungan dalah suatu
gambarantradisional tentang sehat dan sakit, yang dikembangkan ketika
epidemiologimendapatkan perhatian yang besar terkait dengan penyakit
menular.Menurut model ini sehat dan sakit dapat dipahami dengan menelususri
karakteristik,perubahan dan dan interaksi diantara agens, penjamu dan
lingkungan. Segitiga dalamstatus keseimbangan (Ekuilibrium) yang normal.
Keseimbangan bukan menandakankesehatan yang optimum, tetapi pola biasa yang
sederhana dari kondisi sehat dan sakit
dalam populasi. Berbagai perubahan yang terjadi pada
salah satu sisi(agens, penjamu,dan lingkungan) akan menghasilkan
ketidakseimbangan (disekuilibrium) dengan katalain terjadi suatu perubahan pola
yang biasa tersebut.Pada penerapan praktik keperawatan komunitas diperlukan
analisis dari tiga areatersebut sehingga menghasilkan informasi berkenaan
dengan suatu kejadian atauperistiwa, contohnya: Kelompok yang berisisko
tinggi mengalami mortalitas bayi ,dengan penelitian segitiga epidemiologi
maka akan mengarahkan kita untuk membuat suatu program
yang ditujukan untuk menurunkan resiko tersebut.
3.
Jenis
–
jenis desain epidemiologi
Jenis dasar epidemiologi dapat dibagi menjadi dua
kelompok yaitua.
Epidemiologi deskriptif yaitu mempelajari kejadian dan
distribusi penyakit ataumasalah yang berkaitan dengan kesehatanb.
Epidemiologi analitik yaitu mempelajari determinasi
yaitu faktor
–
faktorberhubungan dengan kejadian dan distribusi
penyakitatau masalah yang berkaitandengan kesehatan.Dalam merencanakan
penelitian perlu ditentukan jenis desain epidemiologi yangtergantung pada
penetapan tujuan epidemiologi. Untuk mencapai tujuan- tujuanepidemiologi
tersebut maka ada dua strategi epidemiologi yaitu:1.
Surveilans epidemiologi2.
Penelitian epidemiologiBaik surveilans maupun penelitian
epidemiologi merupakan kegiatan
–
kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data untuk menghasilkan informasi dalam rangka mencapai tiga
tujuan tersebut
4.
Tingkatan Pencegahan dalam praktik Kesehatan Komunitas
Konsep pencegahan (preventif) adalah komponen kunci dari
praktik kesehatankomunitas modern. Dalam terminologi populer, pencegahan
berarti menghindari suatukejadian sebelum terjadi. Dalam praktik kesehatan
komunitas, kita menggunakan tigatingkatan pencegahan yaitu :a.
Pencegahan primer adalah usaha sungguh
–
sungguh untuk menghindari suatupenyakit atau tindakan
kondisi kesehatan yang merugikan melalui kegiatanpromosi kesehatan dan tindakan
perlindungan. Pencegahan primer mencakup areapenanganan yang sangat luas yaitu
nutrisi, kebersihan, sanitasi, imunisasi,perlindungan lingkungan dan pendidikan
kesehatan umum
b.
Pencegahan sekunder adalah deteksi dini dan pengobatan
terhadap kondisikesehatan yang merugikan. Salah satu pencegahan sekunder
skrinning yaitupemeriksaan skrinning seperti penyakit asimptomatik seperti TBC,
Hipertensic.
Pencegahan tersier dilakukan jika penyakit atau kondisi
tertentu telahmenyebabkan kerusakan pada individu. Tujuan pencegahan tersier
adalahmembatasi kecacatan atau merehabilitasi atau meningkatkan
kemampuanmasyarakat semaksimal mungkin.Untuk merencanakan penggunaan metode
yang tepat dari pencegahan primer,sekunder dan tersier, para profesional kesehatan
komunitas harus mengkajiterlebih dahulu status kesehatan masyarakat, yaitu
dengan ukurandeskrptif kesehatan
5.
Ukuran Deskriptif Kesehatana.
Ukuran Demografi
Karakteristik tertentu manusia atau demografik dapat
dikaitkan dengan kesehatanatau kesakitan. Umur, jenis kelamin, suku,ras,
pendapatan dan tingkat pendidikanadaalah faktor
–
faktor demografi penting yang dapat mempengaruhi
kesehatan.
b.
Morbiditas dan mortalitas
Meskipun epidemiologi mencakup sehat dan sakit, sehat
sulit diukur. Oleh karenaitu, banyak ukuran kesehatan diungkapkan dengan
istilah morbiditas (kesakitan)dan mortalitas (kematian).
c.
Insidens
Insidens penyakit atau kondisi kesehatan mengacu kepada
sejumlah individudalam suatu populasi yang menunjukkan kondisi tertentu selama
periode khusus.Oleh karena itu, penghitungan insidens secara umum memerlukan
pengamatanterhadap suatu populasi dalam suatu periode tertentu.
d.
Prevalensi
Prevalensi suatu penyakit atau kondisi mengacu kepada
jumlah total individudalam suatu populasi dengan kondisi tertentu pada waktu
tertentu
e.
Interpretasi insidens dan prevalensi
Ukuran dan insiden prevalensi menyajikan informasi yang
berbeda dan memilikiimplikasi yang berbeda pula. Sebagai contoh, peningkatan
prevalensi penyakitkanker berarti terdapat lebih banyak individu yang menderita
penyakit kankerdalam suatu populasi.
f.
Rate (Angka)
Insidens dan prevalensi biasanya dinyatakan dengan
ukuran matematis yangdisebut rate. Karena epidemiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari kesehatanpopulasi, ukuran ini seharusnya berkaitan dengan kejadian
dari kondisi kesehatanpada populassi. Ukuran ini mengukapkan hubungan matematis
antara pembilang,yaitu jumlah orang yang mengalami
kondisi dan penyebut yang mengacu kepadapopulasi berisiko,
atau jumlah total yang cenderung mengalami kondisi demikian.Rate
seharusnya tidak dikacaukan dengan proporsi lain yang tidak menggunakanpopulasi
berisiko sebagai penyebut contohnya angka kematian rata
–
rata akibatkanker tidak sama dengan proporsi kematian akibat
kanker.Sumber:Anderson, elizabeth. 2006. Buku ajar keperawatan komunitas, teori
dan praktik.Jakarta : EGCBuchari, Lapau.2009. Prinsip dan metode epidemiologi.
Jakarta : FKUIStanhope, Marcia. 1996. Community health nursing : promoting
helath of aggrerates. Missouri: mosby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar